A. Judul / nama kegiatan: Mengenal Routing Dynamic(RIP)
B. Pendahuluan
Perngertian
Routing Information Protocol (RIP) adalah salah satu protokol routing distance-vector tertua yang menggunakan hop count sebagai metrik routing. RIP mencegah loop routing dengan menerapkan batasan jumlah hop yang diperbolehkan dalam jalur dari sumber ke tujuan. Jumlah maksimum hop yang diizinkan untuk RIP adalah 15, yang membatasi ukuran jaringan yang dapat didukung RIP. Jumlah hop 16 dianggap jarak tak terbatas dan rute dianggap tidak terjangkau. RIP menerapkan split horizon, route poisoning and holddown mechanism untuk mencegah informasi routing yang salah agar tidak diperbanyak.
Latar belakang
Mempelajari Routing Information Protocol(RIP)
Maksud dan tujuan
Tahu Definisi Routing Information Protocol(RIP)
Hasil yg di harapkan
Mengerti Definisi dari Routing Dynamic Routing Informstion Protocol(RIP)
C. Alat dan bahan
Laptop
Koneksi internet
D. Jangka waktu pelaksanaan kegiatan
08:30- selesai
E. Proses tahapan pekerjaan
Ada tiga versi Routing Information Protocol: RIPv1, RIPv2, dan RIPng.
RIP versi 1
Spesifikasi asli RIP, yang didefinisikan dalam RFC 1058, diterbitkan pada tahun 1988 dan menggunakan routing berkelas. Pembaruan routing periodik tidak membawa informasi subnet, kurang mendukung subnet masker variabel panjang (VLSM). Keterbatasan ini membuat tidak mungkin memiliki subnet berukuran berbeda di dalam kelas jaringan yang sama. Dengan kata lain, semua subnet di kelas jaringan harus memiliki ukuran yang sama. Tidak ada dukungan untuk otentikasi router, membuat RIP rentan terhadap berbagai serangan.
RIP versi 2
Karena kekurangan spesifikasi RIP asli, RIP versi 2 (RIPv2) dikembangkan pada tahun 1993 dan terakhir distandarisasi pada tahun 1998. Ini termasuk kemampuan untuk membawa informasi subnet, sehingga mendukung Classless Inter-Domain Routing (CIDR). Untuk menjaga kompatibilitas, batas hop count 15 tetap. RIPv2 memiliki fasilitas untuk sepenuhnya beroperasi dengan spesifikasi sebelumnya jika semua bidang protokol Must Be Zero dalam pesan RIPv1 ditentukan dengan benar. Selain itu, fitur sakelar kompatibilitas memungkinkan penyesuaian interoperabilitas berbutir halus.
Dalam upaya untuk menghindari beban yang tidak perlu pada host yang tidak berpartisipasi dalam routing, RIPv2 multicasts seluruh tabel routing ke semua router yang berdekatan di alamat 224.0.0.9, berlawanan dengan RIPv1 yang menggunakan siaran. Pengalamatan Unicast masih diperbolehkan untuk aplikasi khusus.
(MD5) untuk RIP diperkenalkan pada tahun 1997. [5] [6]
RIPv2 adalah Standar Internet STD56 (yang RFC 2453).
Tag rute juga ditambahkan dalam versi RIP 2. Fungsi ini memungkinkan perbedaan antara rute yang dipelajari dari protokol RIP dan rute yang dipelajari dari protokol lain.
RIPng
RIPng (RIP generasi berikutnya), yang didefinisikan dalam RFC 2080, merupakan perpanjangan dari RIPv2 untuk dukungan IPv6, Protokol Internet generasi berikutnya. Perbedaan utama antara RIPv2 dan RIPng adalah:
Dukungan jaringan IPv6.
Sementara RIPv2 mendukung otentikasi pembaruan RIPv1, RIPng tidak melakukannya. Router IPv6, pada saat itu, seharusnya menggunakan IPsec untuk otentikasi.
RIPv2 mengkodekan hop berikutnya ke setiap entri rute, RIPng memerlukan pengkodean spesifik dari hop berikutnya untuk satu set entri rute.
RIPng mengirimkan update pada port UDP 521 menggunakan grup multicast FF02 :: 9.
F. Hasil yg di dapat
Mengarti definisi dan versi dari Routing Information Protocol
G. Temuan permasalahan
Belum ada
H. Kesimpulan yg di dapat
RIP merupakan routing dynamic. RIP itu mencari/melewati jalur terdekat. daan perlu diingat, bahwa segmen di setiap router itu berbeda
I. Referensi
- https://en.wikipedia.org/wiki/Routing_Information_Protocol
- Sharing bersama Elang (SMK IT IHsanul Fikri, Magelang)
- Teman-teman BLC
0 komentar:
Posting Komentar